Snoopy, anjing beagle ikonik dari komik strip Peanuts karya Charles M. Schulz, telah berkembang dari karakter sederhana di atas kertas menjadi simbol budaya pop yang dicintai di seluruh dunia. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950, Snoopy awalnya digambarkan sebagai anjing peliharaan Charlie Brown yang polos dan menggemaskan. Namun, seiring waktu, karakter ini berevolusi menjadi sosok yang imajinatif, penuh gaya, dan memiliki berbagai persona unik, seperti seorang pilot pesawat tempur dalam Perang Dunia I atau seorang penulis novel di atap rumah anjingnya livechat trisula88.
Popularitas Snoopy tidak hanya terbatas pada komik strip harian, tetapi juga merambah ke berbagai media lain seperti film animasi, acara televisi, dan produk merchandise. Snoopy telah menjadi wajah dari berbagai merek terkenal, menghiasi pakaian, aksesori, dan bahkan digunakan dalam kampanye iklan besar di seluruh dunia. Karakternya yang lucu dan sifatnya yang optimis membuatnya terus relevan dan dicintai oleh generasi demi generasi.
Kesuksesan Snoopy sebagai ikon pop dunia tak terlepas dari daya tarik universal yang dimilikinya—kepribadiannya yang penuh imajinasi, humor, dan sikap santai terhadap kehidupan. Dari anak-anak hingga orang dewasa, Snoopy menawarkan sesuatu yang dapat dihubungkan oleh semua orang. Hingga hari ini, Snoopy tetap menjadi simbol kegembiraan dan kreativitas yang abadi, membuktikan bahwa karakter komik dapat bertahan dalam ujian waktu dan terus menginspirasi penggemarnya di seluruh dunia.